Pagi itu di sebuah desa sederhana di Sukabumi, udara terasa berat. Rumah kayu di tepi jalan tampak ramai. Warga berkumpul, namun bukan untuk sebuah perayaan. Mereka mengantarkan kepergian Raya, balita mungil yang selama ini dikenal ceria.
Beberapa hari sebelumnya, tubuh Raya mulai lemah. Nafsu makannya turun drastis. Sesekali ia muntah, dan yang keluar bukan hanya makanan — tetapi cacing gelang. Tak hanya dari mulut, cacing juga terlihat keluar dari hidung dan kotorannya.
Orang tua Raya panik dan segera membawanya ke rumah sakit. Dokter terkejut menemukan jumlah cacing yang luar biasa banyak, dengan berat diperkirakan lebih dari satu kilogram. Diagnosisnya jelas: askariasis, infeksi akibat cacing gelang Ascaris lumbricoides.
Bagaimana Cacing Gelang Bisa Menginfeksi?

Cacing gelang biasanya masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing. Kebersihan yang kurang terjaga menjadi pintu masuk utamanya. Begitu masuk, telur menetas di usus, lalu larva cacing bisa “berpetualang” ke organ lain, seperti paru-paru, hati, bahkan otak.
Penyebab yang Harus Kita Waspadai

- Lingkungan yang tidak bersih
- Tidak mencuci tangan sebelum makan atau setelah bermain di tanah
- Mengonsumsi makanan mentah yang tidak dicuci dengan benar
- Minum air yang tidak layak konsumsi
Tanda-Tanda Anak Terinfeksi Cacing Gelang
- Perut membesar meski badan kurus
- Mual, muntah, dan nyeri perut
- Berat badan sulit naik
- Nafsu makan berkurang
- Cacing terlihat pada feses atau muntahan
Pelajaran dari Kisah Raya
Kisah ini meninggalkan duka mendalam, tapi juga memberi pesan penting: pencegahan adalah kunci.
Tips Pencegahan Cacingan pada Anak
- Biasakan cuci tangan pakai sabun sebelum makan
- Cuci bersih semua buah dan sayur
- Minum air matang atau air yang sudah disaring dengan baik
- Rutin konsumsi obat cacing setiap 6 bulan
- Ajarkan anak menjaga kebersihan diri sejak dini
Penutup
Kepergian Raya memang menyayat hati, tapi kisahnya bisa menyelamatkan banyak anak lain. Mari kita jadikan ini pengingat untuk lebih peduli pada kebersihan, kesehatan, dan edukasi keluarga. Karena terkadang, hal kecil seperti mencuci tangan bisa menyelamatkan nyawa.
⸻
Sumber inspirasi berita: CNN Indonesia, Detik, Liputan6, dan media daring lainnya.
Artikel ini telah ditulis ulang untuk tujuan edukasi dan penyadaran masyarakat.